Kawasan Seribu Rumah Gadang di Solok Selatan
Jika ingin menikmati atmosfer Kawasan Seribu Rumah Gadang di Minangkabau, datanglah ke Nagari Koto Baru, Kabupaten Solok Selatan. Teman Traveler bakal membutuhkan perjalanan 3-4 jam dari Padang, Sumatera Barat. Kalian bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun umum. Tenang saja, perjalanan panjang tersebut akan terbayar dengan pemandangannya. Penasaran?
Pakaian adat Minang |
Sepanjang perjalanan Teman Traveler bakal melewati jalan berliku dan dikelilingi bukit. Tapi tenang, kalian akan dimanjakan pemandangan indah seperti kebun teh, perkebunan sayur warga, danau atas, danau bawah, serta kawasan perbukitan nan indah.
Rumah Adat Unik Khas Minangkabau
Gonjong-gojong rumah gadang di Kawasan Saribu Rumah Gadang, Begitu sampai di Nagari Koto Baru, kita bisa menyaksikan perkampungan adat Minangkabau tempo dulu. Ratusan Rumah Adat Gadang tersusun rapi sepanjang kawasan ini. Usianya bermacam-macam, puluhan hingga ratusan tahun. Sebagian masih terawat dan dihuni, meski ada juga beberapa yang terbengkalai. Bentuk Rumah Gadang sangat unik. Atapnya bergojong-bergonjong dan bangunan utamanya terbuat dari kayu berhiaskan ukiran tradisional Minang. Sangat menarik untuk disimak.
Para bundo bekerja sama mempersiapkan upacara adat |
Nagari Koto Baru beberapa kali dipilih sebagai lokasi syuting film maupun tayangan TV. Meski demikian, tempat ini lumayan cukup sulit ditemukan. Lokasinya memang berada di jalan lintas Sumatera – Jambi, namun agak menjorok ke dalam, Teman Traveler yang ingin berkunjung bisa berpatokan pada plang raksasa bertuliskan ‘Kawasan Saribu Rumah Gadang’ di sebelah pintu menuju Masjid Raya Koto Baru.
Teman Traveler bisa mengagumi keindahan deretan rumah gadang di sini sembari berjalan kaki. Namun, belakangan pemerintah berinisiatif memberikan fasilitas berupa penyewaan sepeda onthel alias sepeda tradisional. Para pengunjung bisa memanfaatkannya untuk berkeliling santai dan menikmati indahnya panorama di sekitar Nagari Koto Baru. Hal ini sekaligus jadi daya tarik untuk wisatawan, agar mereka bisa merasakan suasana Minang tempo dulu. Positifnya lagi, warga setempat pemilik sepeda onthel jadi mendapat penghasilan tambahan. Sementara untuk urusan administrasinya, pemerintah bekerja sama dengan penduduk sekitar. Jadi Pemukiman Suku Setempat |
Pertunjukan Tari Tampuruang |
Ada beberapa Suku Minang bermukim di kawasan Nagari Koto Baru, di antaranya Melayu, Tigo Lareh, Sikumbang, dan masih banyak lagi. Masing-masing suku memiliki rumah gadang sendiri-sendiri. Keberagaman tersebut menandakan Suku Minangkabau sudah memiliki rasa toleransi tinggi sejak zaman dahulu.
Pemerintah kini tengah membuat rencana untuk melestarikan deretan rumah Gadang di Koto Baru, agar tidak hancur begitu saja. Jika tak ada aral melintang, bangunan tradisional tersebut akan dijadikan homestay. Wisatawan bisa merasakan tinggal di Rumah Gadang, sekaligus memberi pemasukan tambahan bagi pemilik rumah.
Musik tradisional Barabab dan Basaluang |
Pengunjung juga bisa bercengkrama dengan warga sekitar. Melihat pertunjukan kebudayaan seperti tari-tarian, mencicipi kuliner lokal, dan mengagumi sederet benda kuno peninggalan zaman dulu. Teman Traveler sangat direkomendasikan mengunjungi Nagari Koto Baru. Apalagi kawasan ini sudah dijadikan cagar budaya oleh pemerintah dan sekaligus merupakan salah satu kampung adat terpopuler di Indonesia. Itulah sedikit ulasan mengenai Nagari Koto Baru, destinasi elok yang dijuluki Kawasan Seribu Rumah Gadang. Jika Teman Traveler sedang berada di Sumatra Barat, pantang melewatkan kesempatan mengunjungi destinasi satu ini. Bagaimana, tertarik melihat lebih dekat?