Ilham - Call / WA +6281267 45797...........

Bak Pinang Dibelah Dua Minangkabau Dan Negeri Sembilan Malaysia

Bak pinang dibelah dua, Minangkabau dan Negeri Sembilan Malaysia memiliki kesamaan adat sehingga muncul pro dan kontra di antara kedua negara ini. Banyak klaim yang terjadi karena kedua adat memang sama, mulai dari pakaian adat, rumah adat, masakan, tarian, hingga bahasa yang digunakan.

Tentunya ada banyak pertentangan yang timbul terkait tentang asal-usul dari kedua belah pihak karena letak dua daerah ini juga di antara dua negara.

Sejarah Negeri 9 adalah satu diantara negara bagian dalam federasi Malaysia yang terletak di Semenanjung Malaya. Lokasinya berbatasan dengan Selangor di utara, Pahang di timur, Johor di tenggara, dan Selat Malaka di barat.

Menurut sejarah awalnya, pada masa kejayaan Kesultanan Malaka, daerah ini mulai terbentuk oleh para perantau dari Minangkabau. Masyarakat yang bermukim pada Negeri Sembilan seperti Johol, Jelebu, Klang, Sungai Ujong, Naning, Rembau, Jelei, Segamat, dan Pasir Besar.

Maka diangkatlah seorang raja untuk memimpin perkumpulan masyarakat Negeri Sembilan ini. Raja tersebut yaitu Yang Dipertuan Pagaruyung setelah Malaysia merdeka. Negeri Sembilan menjadi bagian dari Malaysia.

Menurut cerita turun temurun, Negeri Sembilan bermula dari datangnya nenek moyang. Mereka dipimpin oleh tiga orang pria dan seorang wanita yang disebut dengan Suku Ampat. Namun sejarah secara pasti terkait pembentukan Negeri Sembilan ini tidak diketahui secara pasti.

Kemudian terbentuk kawasan baru di Naning, Rembau, Jelei, Segamat, Pasir Besar yang masing-masing memiliki penghulu karena semakin bertambahnya masyarakat. Dengan kesepakatan masyarakat maka terbentuklah lembaga Negeri Sembilan berkedudukan di Sri Meranti.

Begitulah kira-kira sejarah singkat orang Minangkabau datang ke Negeri Sembilan menurut beberapa pendapat tetua dan pengamat.

Namun banyak pula terdengar pendapat lain tentang Minangkabau di Negeri Sembilan. Pendapat lain pun terdengar bahwasannya Negeri Sembilan adalah asal Minangkabau yang kemudian merantau ke tanah Sumatera.

Karena perkembangan pesat suku Minangkabau di tanah Sumatera maka klaim masyarakat Minangkabau adalah suku Minang asli Sumatera. Masyarakat dari Malaysia juga mengklaim beberapa hal yang asli dari sana.

Hal itu seperti rendang, pakaian adat, tarian, dan bahkan corak rumah adat pun dianggap asli dari Malaysia atau Negeri Sembilan. Padahal hal-hal tersebut memang sudah menjadi ciri khas masyarakat Minangkabau yang dikenal dari tanah Sumatera

Tapi secara umum masyarakat dari kedua negara paham tentang silsilah suku Minangkabau yang induknya memang dari tanah Sumatera. Kemudian, mereka merantau ke Negeri Sembilan dan terbentuklah pecahan suku Minang di negara Malaysia.*** Harian Haluan




 

See Other Articles

Ikon Komputer, Simbol, Jari Telunjuk gambar png